Pemerintah Indonesia terus meningkatkan program terkait kesejahteraan rakyatnya dengan bantu wujudkan rumah subdisi di Papu Barat
Saat ini di Papua Barat khususnya di Kabupaten Raja Ampat telah ada sedikitnya 7.500 Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah membantu dalam meningkatkan perekonomian warganya sehingga kebutuhan rumah tangga khususnya di Pulau tersebut cukup tinggi.
Bukan hanya itu saja, pengembang atau developer perumahan yang berinvestasi membangun rumah subsidi di Pulau Raja Ampat terhitung cukup sedikit. Hal ini tentu berbanding terbalik dengan kebutuhan seorang PNS yang hendak membeli rumah subsidi di daerah sana. Permintaan terus diberikan oleh warga kepada pihak developer atau pemerintah untuk segera dilakukan pembangunan agar rumah segera dihuni.
Maka dari itu, Pemerintah pastinya tidak dapat berdiri sendiri untuk memenuhi kebutuhan pokok terutama kebutuhan akan rumah rakyatnya. Butuhnya hubungan dan kerjasama yang baik bersama pengusaha developer perumahan.
Pemerintah Pusat pun turut membantu pihak pengembang khususnya untuk wujudkan rumah subsidi di Papua Barat yang terletak di daerah pinggiran. Hal ini diharapkan oleh warga setempat agar lebih dipermudah proses perizinan rumah subsidi di Waisai, Papua Barat.
Pihak developer perumahan yang ikut membantu ialah salah satu Perusahaan Pengembang Developer Perumahan PT. Kadar Baru Berkah telah bantu wujudkan rumah subsidi dengan membangun di daerah Waisai.
Berlokasi di dekat Kodim 1805 Raja Ampat, dengan keuntungan lokasi yang strategis ini diharapkan lebih menumbuhkan minat daya beli rumah subsidi.
Untuk tahap awal perumahan subsidi di waisai akan dibangun 29 unit dengan luas areal 5000m2 dengan tipe 36 dirasa cukup dibangun dan digunakan oleh keluarga masa kini.
Fasilitas yang ditawarkan pun juga bagus terdiri atas dua kamar tidur, kamar mandi/WC, dapur juga dilengkapi fasilitas tambahan yakni listrik 1300 watt untuk menunjang proses pencahayaan akan kebutuhan listrik.
Masyarakat Waisai yang berniat untuk membeli rumah subsidi tersebut akan mendapatkan subsidi melalui dana KPR-FLPP yang sempat di bahas di artikel sebelumnya dengan suku bunga 5% , dan cicilan angsuran yang cukup ringan mulai sejumlah Rp 1,6jutaan selama 15tahun.
