PT. Kadar Baru Berkah sebagai salah satu pengembang developer perumahan terpercaya kembali mengeluarkan program terbaru terkait rumah subsidi murah
Rumah Subsidi diantaranya yakni Kadar Punggolaka Residence berlokasi di daerah Kendari, Kadar Hill Residence berlokasi di daerah Jl. Bima dan Apernas Aimas Residence berlokasi di daerah Mariat Pantai, dan terakhir Kadar Waisai Residence berlokasi di daerah Waisai, Raja Ampat.
Hal ini dilakukan untuk memberikan stimulus bagi sector property perumahan yang saat ini mengalami penurunan akibat pandemic covid-19. Relaksasi rumah subsidi murah tersebut, masyarakat kelas menengah bisa memiliki rumah hanya dengan uang muka (DP) senilai Rp 2 Jutaan. Kebijakan ini diharapkan dapat memperluas cakupan pasar perumahan khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang ingin memiliki rumah subsidi.
Kadar Punggolaka Residence yang saat ini telah terjual sejumlah lebih dari 20 unit yang sebagian masih dalam tahap pembangunan. Dengan tawaran uang muka (DP) terbaru hanya dengan Rp 2 Jutaan diharapkan dapat menjangkau seluruh warga di sekitar Kota Kendari.
Setidaknya, dengan bantuan program tersebut para calon user rumah bisa bernafas lega dan tidak perlu takut akan kesusahan mencari informasi terkait rumah subsidi di tiga daerah tersebut.
PT. kadar Baru Berkah memperkirakan penurunan mencapai 20-30% dibandingkan bulan sebelumnya. Para warga setempat banyak yang takut keluar rumah hanya untuk sekedar cek lokasi dan mencari rumah subsidi murah.
Akhir Maret lalu Pemerintah kembali memperbarui regulasi terkait pembiayaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) diantaranya ialah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang berlaku sejak 1 April 2020.
Dalam aturan lama dijelaskan bahwa batasan penghasilan untuk mengakses KPR Sejahtera ialah Rp 4 Juta dan untuk KPR Sejahtera Rumah Susun ialah Rp 7 Juta. Sementara, untuk skema subsidi bantuan uang muka (SBUM) masih sama yakni dengan penghasilan sebesar Rp 4 Jutaan. Dengan hal ini, masa rumah subsidi akan tetap berjalan untuk penyaluran FLPP paling lama selama 20 tahun. Untuk subsidi selisih bunga (SSB) berlangsung paling lama 10 tahun.
Pada kesempatan ini, PT. Kadar Baru Berkah mengingatkan kepada masyarakat khususnya di daerah Kendari, Papua dan sekitarnya tidak perlu takut dengan harga rumah subsidi yang mahal dan pengembang developer perumahan tetap bisa berinovasi dan meningkatkan kualitas kontruksi makin baik.
Tetap ikuti terus artikel kami yaaa di www.kadarrealty.co.id yaa ! dan sosial media kami yaaa.
