Memilih Hunian Untuk Jangka Panjang

Rumah adalah kebutuhan yang sangat penting yang harus dimiliki oleh setiap orang. Namun Sering kali terkendala dengan biaya yang sangat mahal atau Dana yang terlalu mepet. Sehingga kmai kan membagikan tips untuk anda, cara memilih hunian untuk jangka panjang.

Buat keluarga yang masih muda atau

baru biasanya akan bingung untuk membeli rumah, karena banyak developer yang menyediakan jenis rumah beserta harga yang kompetitif.

  • Untuk Kebutuhan Rumah Tangga

Membeli Rumah cash/kredit pertama, kamu harus tahu kebutuhan apa saja yang diperlukan untuk menghuni dalam jangka waktu panjang . Yaitu :

  1. Berapa jumlah kamar yang dibutuhkan ?
  2. Apakah ada renovasi di kemudian hari ?
  3. Apakah sisa tanah perlu dijadikan taman atau bangunan semua ?
  4. Apakah perlu garasi mobil ?
  • Tentukan Lokasi Rumah

kamu dapat memulai menentukan lokasi rumah yang diinginkan. Penentuan lokasi ini dapat dipertimbangkan dengan lokasi tidak rawan banjir, Memiliki akses yang mudah dijangkau, kondisi air yang baik, konstruksi bentuk tanah yang bagus, bentuk bangunan yang kokoh.

  • Pilih Developer Terpercaya

Memilih rumah berdasarkan pengembangnya. Pastikan pengembangnya atau developer merupakan pihak terpercaya. Hal ini bisa dicari informasi tentang developer mengenai track record project yang dijalankan. Apakah memiliki masalah atau kejanggalan pada proyek hunian yang pernah dibangun. Pilih produk hunian kamu yang sesuai dengan budget anda.

  • Tentukan Tipe Rumah

Tipe Rumah yang kini cukup populer adalah tipe 36,45,60 & juga tipe 70. Cara menentukan tipe rumah yang diinginkan dapat kamu cek produk rumah yang di sediakan oleh developer pilihanmu, dan tentunya berdasarkan budget yang anda miliki. Kamu bisa memilih hunian dengan konsep rumah berkembang yang memungkin untuk dibangun atau Renovasi kemudian hari.

  • Kenali Pembayaran Rumah Cash/Kredit

Setelah merencanakan budget untuk membeli rumah, kamu perlu tau cara pembayaran rumah cash maupun kredit.

UTJ (Uang Tanda Jadi) – Merupakan pembayaran sebagai tanda jadi dalam pemesanan properti, UTJ berbeda-beda di setiap pengembang properti

KPR (Kredit Pemilikan Rakyat) – Merupakan program pembiayaan rakyat untuk pembelian rumah dengan skema pembiayaan sampai dengan 90% dari harga rumah. Pada Program ini, kita kaan membayar rumah dengan cara mencicil tiap bulan pada pihak bank. Lama cicilan atau Tenor dapat disesuaikan dengan kemampuan bayar setiap orang. Untuk pengajuan KPR, adapun syarat yang harus dipenuhi yaitu usia dibawah 50 tahun ketika permohonan pengajuan, FC KTP, Akta Nikah atau cerai, kartu keluarga, surat keterangan WNI (untuk WNI keturunan), serta dokumen rumah yang akan dijadikan agunan (SHM, IMB, PBB).

Cash Keras atau Tunai Keras – Merupakan sistem pembayaran yang dilakukan dalam waktu paling lambat satu bulan sejak pembayaran UTJ. Sistem pembayaran ini memiliki banyak keuntungan, karena biasanya pengembang

akan memberikan potongan harga rumah yang lumayan besar (sekitar 10 – 15%).